Program e-KTP di DKI Berjalan Lamban

15 Kelurahan Belum Jalan

Program e-KTP di DKI Berjalan Lamban
Program e-KTP di DKI Berjalan Lamban
PELAKSANAAN program Kartu Tanda Pengenal elektronik (E-KTP) di Jakarta belum terealisasi dengan baik. Padahal, program tersebut telah dicanangkan selama sebulan. Dari 267 kelurahan di Jakarta, terdapat 15 kelurahan yang belum melaksanaan program itu.

Namun Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, DKI merupakan pihak yang menunggu saja. Sebab program itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, yakni Kementerian Dalan Negeri RI. “Kita dalam posisi menunggu,” ujar Fauzi Bowo, Selasa (13/9).

Dengan kata lain, Pemprov DKI Jakarta hanya akan melaksanakan sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat. Bila terjadi kendala, seperti aplikasi yang belum sempurna menjadi tanggung jawab pembuat kebijakan. “Yang beli siapa (perangkatnya), yang distribusi siapa" Siapa yang diberi tanggung jawab untuk itu, cek lagi,” tandas pria yang akrab disapa Foke itu.

Kini di Jakarta masih terdapat 15 kelurahan yang belum berjalan lantaran terkendala aplikasi. Bahkan belum semua kelurahan memiliki kelengkapan perangkat sesuai kesepakatan. Kendatipun Kepala Bidang Teknologi dan Informasi Dinas Kependudukan DKI Sulistyo Prabowo mengakui tengah dalam penyempurnaan di seluruh kelurahan.

PELAKSANAAN program Kartu Tanda Pengenal elektronik (E-KTP) di Jakarta belum terealisasi dengan baik. Padahal, program tersebut telah dicanangkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News