Program Gas Rumah Kurang Direspons
Senin, 07 Juni 2010 – 06:46 WIB
BEKASI-Ternyata, proyek percontohan gas ke rumah yang dilakukan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bekerjasama dengan PT Pertamina di Kota Bekasi ternyata kurang direspons positif. Terbukti, dari total 4.000 sambungan yang direncanakan, baru 3.600 warga yang bersedia rumahnya dialiri sambungan gas. Ternyata respons negatig warga itu lantaran khawatir dengan dampak dari gas tersebut.
Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah melakukan revisi terkait penyaluran gas melalui pipa ke rumah-rumah tidak hanya di Kecamatan Rawa Lumbu tapi akan diberikan kepada kecamatan lain. Itu diungkapkan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kota Bekasi, Dudi Setyabudhi.
Baca Juga:
Apalagi, belakangan ini marak terdengar peristiwa meledaknya tabung gas yang memakan korban jiwa dan harta benda. ”Masyarakat khawatir kalau bahaya gas rumah lebih besar dari tabung gas,” terangnya kemarin.
Baca Juga:
Padahal, ujar Dudi juga di sejumlah negara penggunaan gas ke setiap rumah merupakan hal yang biasa. Apalagi, gas ke rumah-rumah warga terbukti mengurangi kebocoran yang biasa terjadi pada tabung gas. Apalagi, gas sambungan ke rumah terbukti lebih murah dan irit.
BEKASI-Ternyata, proyek percontohan gas ke rumah yang dilakukan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bekerjasama dengan PT Pertamina di Kota Bekasi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS