Program GP3K Menuai Hasil
Minggu, 12 Mei 2013 – 04:55 WIB

Program GP3K Menuai Hasil
BALAPULANG - Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang, menuai hasil yang sangat membanggakan. Hasil tanaman yang di panen tahun ini, meningkat drasti. Utamanya tanaman padi dan jagung yang ditanam di bawah atau tegakan tanaman jati (hutan jati) di wilayahnya. "Hasil panen tanaman tahun ini meningkat. Karena disamping KPH menyediakan lahan di bawah tegakan tanaman jati, petani hutan juga diberi pinjaman lunak untuk mencukupi kebutuhan benih pesanggem (petani hutan di lapangan)," katanya, Sabtu (11/5).
Administratur KPH Balapulang, Isnin Soiban SHut MM, mengatakan, tahun 2011, Perum Perhutani KPH setempat telah membentuk program GP3K yang merupakan program dari Mentri BUMN Dahlan Iskan. Luas tanah dari program tersebut adalah, 3.887,20 hektar (Ha).
Luas itu terbagi menjadi dua wilayah yakni Kabupaten Tegal seluas 681 Ha dan Kabupaten Brebes seluas 3.206,20 Ha. Adapun tanaman yang ditanam di wilayah Kabupaten Tegal, terdiri dari tanaman padi seluas 15,30 Ha, dan jagung seluas 665,70 Ha. Kemudian untuk wilayah Kabupaten Brebes, terdiri dari tanaman padi seluas 1.294,50 Ha dan jagung 1.911,70 Ha.
Baca Juga:
BALAPULANG - Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang, menuai
BERITA TERKAIT
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami