Program Insentif Dinilai Bisa Bangkitkan Industri Otomotif
jpnn.com, JAKARTA - Beberapa tahun terkahir industri otomotif Indonesia terus mengalami penurunan. Salah satu cara untuk bisa membangkitkan industri tersebut ialah program insentif dari pemerintah.
Sebab, program instetif pemerintah bisa membantu membangkitkan sektor otomotif nasional yang terus menurun.
Hal itu diungkapkan langsung oleh pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu kepada ANTARA di Jakarta, Minggu (8/9).
Dia menyebut insentif dinilai sebagai jalan keluar bagi sektor otomotif sebagai salah satu industri yang terpukul keras akibat penurunan.
"Jelas, (insentif) pasar otomotif nasional akan berpengaruh besar," kata Yannes.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah orang yang tergolong kelas menengah tercatat menurun hampir 9,5 juta jiwa dalam lima tahun terakhir.
Yannes menyebut dampak dari penurunan kelas pendapatan masyarakat telah dirasakan sektor otomotif nasional selama 15 tahun terakhir, antara lain ditandai dengan pangsa pasar dan penjualan mobil menurun meskipun sudah ada campur tangan dari pemangku kepentingan.
Berbagai gelaran otomotif nasional berskala internasional telah dilakukan untuk menstimulus minat beli pasar, salah satunya pameran tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), acara tahunan yang diselenggarakan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Namun, menurut Yannes, hal tersebut belum cukup untuk meningkatkan penjualan yang berkesinambungan.
"Kita sudah 15 tahun terakhir turun terus, sliding terus. Berbagai upaya sudah dilakukan, Gaikindo sudah buat acara GIIAS dan semacamnya. Ketika acara GIIAS melonjak, setelahnya pasti turun lagi, kita turun terus," ujar dia.
Program instentif pemerintah bisa membantu membangkitkan sektor otomotif nasional yang terus menurun. Simak selengkapnya.
- Daftar 10 Mobil Terlaris Agustus 2024, Chery Melempem
- SEVA Mencatatkan Total 5.395 Instant Approval Selama GIIAS 2024
- Mau Beli Mobil Listrik Agar Enggak Salah Pilih? Begini Caranya
- Pemerintah Tolak Insentif Mobil Hybrid, Gaikindo Merespons Begini
- Baru Diluncurkan di GIIAS 2024, Begini Rasanya Geber BYD M6 Rute Jakarta-Bandung
- Piutang Pembiayaan Adira Finance Meningkat di Semester I/2024, Sebegini Angkanya