Program Insentif Dinilai Bisa Bangkitkan Industri Otomotif

Selain pemberian dukungan berbagai program insentif maupun subsidi untuk masyarakat dari pemerintah, lanjut Yannes, industrialisasi perlu untuk dilakukan.
"Kita harus masuk ke industri, nilai tambahnya yang paling tinggi di industri," kata Yannes.
???????
Prinsip ekonomi berorientasi industrialisasi, kata Yannes menjelaskan, adalah produksi, bukan konsumsi. Contoh industrialisasi adalah nikel, yang nilai jualnya dapat 150 kali lipat lebih tinggi jika telah diolah dari hulu hingga hilir, bahkan menjadi sebuah baterai kendaraan,dibandingkan bahan baku mentah.
Industrialisasi juga dapat diberlakukan di berbagai sektor lain, misalnya komponen kendaraan, dan banyak lagi.
Pada 2019, jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia mencapai 57,33 juta jiwa. Sementara itu, pada 2023, jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia tercatat 48,27 juta penduduk atau 17,44 persen dari jumlah total penduduk Indonesia.
BPS juga melaporkan penurunan kelas menengah pada 2024 menjadi 47,85 juta orang atau 17,13 persen dari total penduduk Indonesia. (Antara/jpnn)
Program instentif pemerintah bisa membantu membangkitkan sektor otomotif nasional yang terus menurun. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Menapaki Tahun Pertama, OLXmobbi Umumkan Program Khusus untuk Konsumen
- Siap-Siap, Jetour Bakal Meluncurkan 5 Mobil Anyar Tahun Ini, Ada Model Hybrid
- Penjualan Mobil Januari-Februari, Wuling Satu-satunya Perwakilan Tiongkok di 10 Besar
- Isuzu Elf Ev Belum Dijual di Indonesia, IAMI Ungkap Alasannya
- Mobil Terendam Banjir, Jangan Panik, Ini Langkah yang Harus Dilakukan
- Penjualan Mobil Listrik Pada Januari 2025, Turun Sedikit