Program Jakarta Bersyariat, Apa Reaksi Warga?
Kamis, 23 Maret 2017 – 21:00 WIB
Dia menyatakan juga sangat terganggu dengan rencana penerapan peraturan daerah syariat hanya karena ingin mengambil simpati salah satu golongan dalam pemilihan Gubernur Jakarta.
“Sangat disayangkan jika kontrak politik Jakarta Bersyariat ini ternyata sebagai alat kampanye. Tentu membuat kekhawatiran juga bagi warga,” kata Michelle.
Meski begitu, ada juga warga yang menilai Jakarta Bersyariat punya kemungkinan untuk memperbaiki pergaulan anak muda dan menekan kejahatan.
"Tapi, saya enggak terlalu yakin bisa diterapkan. Pasti pro dan kontranya tinggi," ujar Stephani Kusuma Wardani (34), warga Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur, yang bekerja sebagai PNS. (RM/jpnn)
Perdebatan soal kontrak politik penerapan nilai-nilai syariat Islam yang disebut-sebut bakal dijalankan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno jika terpilih
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta