Program Kadiv Propam Ini Dianggap Moncer, yang Mengadu kepada Kapolri Sampai Berkurang
![Program Kadiv Propam Ini Dianggap Moncer, yang Mengadu kepada Kapolri Sampai Berkurang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/08/08/direktur-eksekutif-lemkapi-edi-hasibuan-menyerahkan-pengharg-pzff.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonsisa (Lemkapi) mengapresiasi aplikasi WA Yanduan Propam Presisi.
Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, layanan daring yang sudah berjalan lima bulan itu banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan berbagai keluhan dan masukan kepada Polri.
"Kami melihat layanan aplikasi online ini menjadi solusi sebagai layanan alternatif masyarakat kepada Polri," kata Edi dalam keterangannya, Selasa (8/8).
Edi menyampaikan sejak aplikasi WA Yanduan ini diluncurkan, pengaduan terhadap akun Kapolri berkurang.
Masyarakat kini banyak memanfaatkan WA Yanduan Propam Presisi.
Menurut Edi, kehadiran aplikasi WA Yanduan Propam Presisi kini menjadi unggulan divisi yang dipimpin Irjen Syahardiantono itu dalam meningkatkan kepercayaan kepada Polri.
Berdasarkan pengamatan Lemkapi selama ini, setiap hari ada saja pengaduan yang disampaikan masyarakat soal layanan Mabes Polri.
Bahkan hasil penelitian menyebutkan, layanan WA Yanduan Propam Presisi cukup berpengaruh atau sekitar 25 persen menyumbang kepercayaan terhadap Polri.
Edi menyampaikan sejak aplikasi WA Yanduan ini diluncurkan, pengaduan terhadap akun Kapolri berkurang.
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren