Program Kartu Prakerja Berlanjut, Menko Airlangga Ingin Buka Akses Pelatihan di Luar Negeri
“Program ini dapat mendorong peningkatan skill jutaan orang per tahunnya, karena tidak ada satu pun perguruan tinggi lainnya yang bisa, hanya Kartu Prakerja yang bisa. Untuk pekerjaan rumah ke depan, kita mau pelatihan yang lebih tinggi lagi, jadi harus membuka akses ke luar negeri juga," ujar Menko Airlangga.
Harapannya, lanjut Menko Airlangga yang juga Ketua Komite Cipta Kerja, semua kalangan masyarakat bisa punya akses belajar dan pelatihan ke luar negeri.
"Tidak hanya didominasi dari keluarga kelas atas saja yang bisa,” jelasnya.
Program Prakerja mampu dengan cepat menyesuaikan perubahan karena komunikasi antara sisi kebijakan dan implementasi yang cukup intensif.
Inovasi Prakerja ini telah berhasil dengan baik sehingga mendapatkan pujian dari ADB, Bank Dunia, dan badan-badan PBB.
“Prakerja terbukti mampu beradaptasi, inklusif, dan bisa memberikan hasil efisien. Akan tetapi, apresiasi dari berbagai lembaga internasional itu jangan sampai membuat kita terlena, tetapi itu harus mendorong kita melakukan inovasi tambahan,” terangnya.
Dalam Program Prakerja terdapat berbagai macam pelatihan digital, mulai dari bahasa pemrograman, analisis data, hingga ethical hacking.
Selain itu, juga terdapat pelatihan pengoperasian alat berat, seperti truk, bus, excavator maupun bulldozer yang berguna untuk merespons geliat sektor pertambangan, perkebunan, konstruksi, serta logistik dan transportasi.
Menko Airlangga memastikan program Kartu Prakerja terus berlanjut dan akan membuka akses pelatihan di luar negeri
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- Timnas Wing Chun Borong 15 Medali, Sampaikan Terima Kasih pada Airlangga
- Menko Airlangga: Indonesia Sedang Jadi Perhatian Berbagai Negara