Program KB Malaysia Lebih Efektif Dibanding Indonesia
Kamis, 04 Juli 2013 – 22:03 WIB
JAKARTA - Mitos kontrasepsi yang berkembang di masyarakat bisa mempengaruhi keberhasilan program tujuan pembangunan millennium atau Millennium Development Goals (MDGs) 2015. Walaupun secara ilmiah alat penunda kehamilan terbukti efektif namun banyak isu negatif terhadap penggunaannya.
Pakar Kependudukan Sugiri Syarief menjelaskan, maraknya mitos-mitos tersebut disebabkan karena minimnya tingkat pendidikan. “Penyampaian tentang ide keluarga sehat sejahtera mengalami kendala, karena mitos-mitos ini,” ungkapnya dalam keterangan persnya, Kamis (4/7).
Mitos yang mengemuka di antaranya adalah pil KB yang menyebabkan kegemukan, IUD yang merusak rahim, suntikan yang menghilangkan pola menstruasi, dan yang paling memprihatinkan kini beredar mitos bahwa implant KB mirip seperti susuk santet.
Target pemerintah MDGs adalah target penurunkan angka kematian ibu saat melahirkan. Pemerintah menargetkan, ada penurunan angka kematian dari 228 per 100 ribu kelahiran menjadi 102 per 100 ribu kelahiran pada 2015.
JAKARTA - Mitos kontrasepsi yang berkembang di masyarakat bisa mempengaruhi keberhasilan program tujuan pembangunan millennium atau Millennium Development
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Angin Segar dari Prof Zudan buat Honorer, tetap Jangan Sepelekan Database BKN, Mantap
- Akademisi Kritik Pola Komunikasi Pemerintah Soal Pagar Laut, Muncul Kesan Tidak Tegas
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo