Program KB Malaysia Lebih Efektif Dibanding Indonesia
Kamis, 04 Juli 2013 – 22:03 WIB
Salah satu cara untuk mencapai gol ini adalah dengan gencar mengkampanyekan program Keluarga Berencana (KB). Program KB akan efektif jika masyarakat sudah mengenal dan menggunakan berbagai jenis alat-alat kontrasepsi.
Sugiri mengkritik program MDGs di Indonesia akan tertinggal dibandingkan Malaysia. Pasalnya, penyampaian program KB Malaysia jauh lebih efektif. "Karena tingkat pendidikan mereka lebih baik, berat kalau kita akan menyaingi," tandas Sugiri.
Oleh karena itu, harus ada keterlibatan pemerintah daerah untuk membantu mengkampanyekan program KB dari pemerintah pusat. "Sayangnya, banyak bupati atau walikota yang tak peduli terhadap masalah kesehatan atau program KB yang berkembang," ungkapnya.
Prima Progestian, dokter spesialis kandungan dari RSIA Brawijaya, membenarkan fakta para ibu masih percaya dengan beragam isu negatif. Ambil contoh, banyak yang ketakutan jika tubuhnya dipasang kontrasepsi implant. “Nanti bagaimana melepasnya? Nanti susah 'matinya' dan lain-lain," katanya.
JAKARTA - Mitos kontrasepsi yang berkembang di masyarakat bisa mempengaruhi keberhasilan program tujuan pembangunan millennium atau Millennium Development
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi