Program KB Terhambat Seks Bebas

Program KB Terhambat Seks Bebas
Program KB Terhambat Seks Bebas
JAKARTA--Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menghadapi tugas berat. Di saat berupaya menekan angka kelahiran, berbagai program yang dilancarkan terganggu oleh remaja yang melakukan hubungan seks di luar nikah karena banyak di antaranya sampai hamil.

   

Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, Julianto Witjaksono, mengatakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menunjukkan angka yang tidak diharapkan. Sebanyak 4,8 persen dari usia 10 tahun sampai 14 tahun melakukan hubungan di luar nikah. Sebesar 0,5 persen sampai 1,5 persen di antaranya hamil.

   

Kemudian sebesar 41,8 persen pada usia 15 tahun sampai 19 tahun melakukan hubungan di luar nikah dan 13 persen di antaranya hamil. "Ini sangat memerihatinkan. Sebab katakan lah hampir separuh dari remaja usia itu sudah melakukan hal yang tidak seharusnya. Berarti bisa dibilang satu dari dua orang melakukannya dan itu berpotensi hamil," sesalnya saat diskusi di kantor BKKBN, Jakarta, Rabu (20/3).

Julianto mengatakan pihaknya bertekad menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melakukan sosialisasi dan upaya pencegahan. Selama ini sudah dilakukan oleh satu tim khusus dari BKKBN namun hanya secuil saja dari sekian banyak sekolah yang sudah tersentuh. "Kita program GenRe (Generasi Berencana)nya masih SMA. Semestinya sudah harus ke SMP juga. Tapi kerjasama dengan pendidikan belum bisa karena kalau edukasi seks begitu kita masih ditentang oleh guru formal. Kita juga sudah minta tim Kemendikbud supaya masuk tim kita tetapi masih susah," akunya.

JAKARTA--Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menghadapi tugas berat. Di saat berupaya menekan angka kelahiran, berbagai program

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News