Program KB Wajib Direvitalisasi
Minggu, 13 Juli 2008 – 12:07 WIB
"Tahun 2008 kita dapat anggaran Rp1,6 trilliun. Padahal, kebutuhan anggaran kita sekitar Rp4 triliun. Dengan anggaran yang bagus kita dapat menggerakkan program ini dengan lebih baik," tuturnya. Oleh karena itu, Sugiri melanjutkan, mulai tahun ini BKKBN berusaha memperbaiki kondisi kependudukan dengan membangkitkan kembali gaung program KB pada masa lalu dengan prioritas sasaran penduduk kurang mampu. Diantaranya dengan memberikan pelayanan kontrasepsi gratis kepada masyarakat miskin melalui Puskesmas dan klinik KB. "Ada juga program untuk meningkatkan partisipasi pria dalam ber-KB," terangnya. (bay)
Baca Juga:
JAKARTA - Program Keluarga Berencana (KB) selama lima tahun terakhir dinilai gagal. Kekhawatiran terjadinya ledakan penduduk (baby boom) ke-2 muncul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket