Program Keluarga Harapan Era Jokowi Dinilai Berhasil Tekan Angka Kemiskinan

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menilai Program Keluarga Harapan (PKH) di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu faktor yang membuat angka kemiskinan menurun signifikan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin di Indonesia berkurang 1,04 juta jiwa menjadi 26,5 juta jiwa pada Maret 2021.
Terlebih, jika dibanding September 2020, jumlah penduduk miskin juga berkurang 1,05 juta jiwa.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi, mengatakan realisasi PKH kepada masyarakat menjadi bentuk perhatian nyata dari Jokowi.
Khususnya, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi Program PKH itu adalah Program Kementerian, program Nasional. Tentunya program itu menjabarkan visi dan misi presiden," ujar Alwi seusai mengisi Seminar Nasional Mengkaji Efektivitas Program Pemerintahan Jokowi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Rabu (8/6).
Dia menambahkan penyaluran PKH yang tepat sasaran merupakan langkah positif yang hadir di era Pemerintahan Jokowi.
"Jadi itu program yang sangat strategis untuk menurunkan angka kemiskinan masyarakat di Indonesia," sambung Alwi.
Program Keluarga Harapan (PKH) di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu faktor yang membuat angka kemiskinan menurun signifikan.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI