Program Kerja Victoria Fokus Melatih Perempuan di Atas 45 Tahun dan Remaja di Bawah 25 Tahun
"Saat ini kami bekerja, namun impian kami adalah dalam waktu kurang dua tahun kami akan bisa memberi kesempatan kepada orang lain baik yang terampil atau yang tidak terampil, mengalami apa yang pernah kami alami."
Industri perhotelan mengalami banyak kesulitan selama pandemi
Sektor perhotelan Australia yang meliputi restoran, kafe, pub dan juga layanan akomodasi dalam beberapa bulan terakhir mengalami kekurangan pekerja karena adanya peningkatan kasus Omicron yang terjadi selama musim panas.
Menteri Tenaga Kerja negara bagian Victoria Jaala Pulford mengatakan industri perhotelan adalah salah satu dari banyak sektor yang bekerja sama dengan pemerintah untuk mencari pekerja lebih banyak guna mengisi berbagai lowongan yang ada.
"Inilah sektor yang sangat tergantung pada mahasiswa internasional, backpacker dan mereka yang melakukan perjalanan, jadi betul-betul terkena dampaknya selama pandemi," katanya.
Loretta Bolotin direktur eksekutif "Free to Feed" mengatakan Verena dan anaknya Zuaad adalah aset bagi restoran tersebut.
"Keberhasilan kami adalah keberhasilan mereka juga," katanya.
"Saya kira komunitas lokal menyukai apa yang kami lakukan di Free to Feed dan semang dengan semangat multikultur, keberagaman dan makanan yang kami sajikan."
Jane Trewin, direktur eksekutif bidang pendidikan di lembaga kejuruan Box Hill Institute mengatakan bahwa industri perhotelan akan dengan cepat menerima para pekerja yang terampil.
Pemerintah negara bagian Victoria menjalankan program yang mempertemukan industri yang kesulitan tenaga kerja dengan mereka yang sudah mendapat pelatihan
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Pemberdayaan Perempuan Jadi Perhatian Khusus Ridwan Kamil-Suswono
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati