Program Keuangan Berkelanjutan, TJSL Bank DKI Fokus Penanganan Stunting

jpnn.com, JAKARTA - Bank DKI berhasil merealisasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) hingga Rp 5,1 miliar.
Implementasi program TJSL Bank DKI merupakan bagian dari program keuangan berkelanjutan untuk masyarakat Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan program TJSL tahun ini difokuskan salah satunya untuk penanganan stunting di Jakarta.
"Melalui partisipasi aktif dalam program ini, Bank DKI berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta," ujar Amirul dalam keterangannya, Senin (5/2).
Bank DKI menggandeng Yayasan Filantra RSUD Tanah Abang dan Puskesmas Petojo Selatan serta Kelurahan Petojo Selatan untuk mengimplementasikan program pencegahan dan penanganan stunting.
Mereka memberikan penyuluhan tumbuh kembang anak dan pemberian makanan tambahan bergizi di wilayah Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat.
"Partisipasi Bank DKI dalam program juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI di 2024," kata dia.
Menurut dia, program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting dengan pemberian makanan tambahan.
Bank DKI berhasil merealisasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) hingga Rp 5,1 miliar.
- PNM Gelar 'Madani Care Stunting' di Desa Towale, Donggala
- Soal Prevalensi Stunting, Sihar Sitorus Sebut Indonesia Perlu Belajar dari Peru
- Selamat, Bank DKI Dapat Penghargaan The Best Indonesia GCG Award 2025
- Ribka Kritisi Penghentian Beasiswa: Masa Depan Dokter Dipersulit, Rakyat Ditumbalkan
- Perlu Adanya Upaya Promosi Pangan Sehat dalam Penanganan Stunting
- 66,8 Persen Sarapan Anak Berkualitas Rendah, Ajinomoto Gencar Mengedukasi Masyarakat