Program Khatam Alquran di Rutan Salemba Mengajak Napi ke Jalan yang Benar
jpnn.com, JAKARTA - Akhir bulan ini Pesantren At-Thawabien Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Salemba Jakarta Pusat akan meluluskan 68 santri yang telah mengkhatamkan Alquran.
Santri-santri yang khatam Alquran tersebut merupakan mereka yang lulus dari 100 santri angkatan ke-48, yang menjalani pembinaan Pesantren At-Tawabien Rutan Salemba. dari sekitar 4.470 warga binaan yang ada di sana.
“Salah satu program pembinaan kepribadian yang rutin kami laksanakan adalah program santri Pesantren At-Tawabien, yang di antaranya mencakup program khatam Alquran bersama-sama,” kata Kepala Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat Masjuno.
BACA JUGA : Misteri Pria Kidal Berambut Gondrong dalam Kerusuhan 22 Mei 2019
Menurut Masjuno, pesantren At-Tawabien adalah program rutin yang digelar setahun tiga kali selama masing-masing tiga bulan.
Selama itu para santri yang berasal dari warga binaan menjalani pembinaan kerohanian dalam nuansa sebagaimana laiknya di pesantren, termasuk mengkhatamkan atau menamatkan bacaan Alquran mereka.
Hingga saat ini program tersebut sudah berlangsung 48 angkatan, alias sudah berjalan setidaknya 16 tahun.
Setiap angkatan terdiri dari sedikitnya 100 orang santri yang diseleksi dari warga binaan yang berminat.
Program Khatam Alquran di Rutan Salemba bisa meningkatkan kapasitas sumber daya manusia para santri yang merupakan warga binaan.
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Ini Identitas 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba
- Dari 442 Warga Binaan Rutan Tanjungpinang, 162 Orang Masuk DPT Pilkada di Kepri
- Rutan Pekalongan Gencarkan Tes Urine ke Warga Binaan
- Sahabat Ungkap Rutinitas Ammar Zoni di Rutan Salemba
- Kondisi Terkini Ammar Zoni di Rutan Salemba, Masih Tetap Ganteng