Program Kubedistik & Karawang Berseri Binaan Pertamina Raih Penghargaan Internasional
Program Kubedistik ini beranggotakan 22 penyandang disabilitas yang terdiri dari 15 orang perempuan yang tuli, memiliki cacat fisik, dan cacat intelektual.
Arya Dwi menjelaskan melalui serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas, para perempuan penyandang disabilitas tersebut terampil melakukan pewarnaan batik ramah lingkungan, menjahit dan berpromosi melalui sosial media.
"Dalam waktu 3 bulan, mereka mampu bekerja secara profesional dan mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Selain itu, PEP Tarakan Field juga memfasilitasi pengurusan hak cipta atas motif batik yang telah dibuat," terangnya.
Hingga kini sudah ada enam motif yang sudah di hak ciptakan, semua motif batik yang dihasilkan murni hasil karya anggota Kubedistik.
Motif tersebut terinspirasi dari kegiatan produksi minyak di Kota Tarakan serta budaya dan kekayaan alam Kota Tarakan.
PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmentally friendly, socially responsible dan good governance.(chi/jpnn)
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina berkomitmen mendorong pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- KPPB Gelar Dunia Tanpa Luka, Meiline Tenardi Serukan Setop Kekerasan terhadap Perempuan
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan