Program Lima Tertib Belum Efektif, Ternyata Ini Alasannya
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, program lima tertib yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI, Polda Metro Jaya, dan Pangdam Jaya belum berjalan dengan efektif. Hal ini disebabkan Pemprov DKI belum menyiapkan anggaran untuk memuluskan program lima tertib.
Ahok, sapaan Basuki, mengaku sudah mengusulkan anggaran untuk program lima tertib. “Kan Polda juga butuh biaya untuk personel di lapangan untuk makan,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (1/10).
Menurut Ahok, setidaknya Pemprov DKI harus menyediakan anggaran Rp 150 miliar untuk program lima tertib. Dana itu digunakan untuk membiayai makan dan gaji personel kepolisian.
“Kira-kira Rp 150 miliar nanti untuk lima tertib. Itu untuk bayar polisi-polisi untuk turun, makan, dan gaji. Begitu banyak personel turun, kan butuh biaya,” ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok menjelaskan, program lima tertib baru bisa terealisasi mulai 2016. Sebab, masih menunggu APBD Perubahan DKI 2015 selesai. “Anggaran itu baru disusun di 2016, sama APBDP digabung,” ungkapnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, program lima tertib yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI, Polda Metro Jaya, dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS