Program Limar Terangi 6000 Rumah di Kaltim
Senin, 16 Februari 2009 – 21:58 WIB
Namun, kenyataannya Kaltim justru mengalami krisis listrik sehingga terjadi pemadaman secara bergilir. Hal itu terjadi karena sebagian pembangkit listrik di Kaltim sudah berusia tua dan menggunakan bahan bakar minyak. Melihat kondisi itu, Kaltim menawarkan kerjasama dengan PLN untuk memanfaatkan potensi berupa batu bara dan gas sebagai bahan bakar untuk membangun pembangkit listrik.
Selain itu juga ditawarkan untuk membangun pembangkit listrik melalui patungan sebagian dana CSR perusahaan pertambangan dan dana pemerintah kabupaten/kota sehingga krisis listrik dapat segera diatasi. ”Kita akan selalu bekerjasama dengan PLN yang sudah memiliki jaringan cukup baik, sehingga cukup menambah pembangkit sesuai dengan kebutuhan Kaltim saat ini hingga beberapa puluh tahun ke depan,” imbuh Awang. (rie/JPNN)
JAKARTA - Pada akhir tahun 2009 nanti dipastikan terdapat 6.000 unit rumah di Kaltim yang bakal menikmati pelayanan listrik. Pelayanan ini melalui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
- Gempa M 5 Bandung: 700 Rumah Rusak, Korban Luka 82 Orang