Program Luggage Trade-in dan Inisiatif Hijau Dorong Kesadaran Keberlanjutan

jpnn.com, JAKARTA - Brand koper Samsonite meluncurkan program Luggage Trade-in, sebuah kampanye keberlanjutan dalam misi lingkungan.
Program ini memungkinkan pelanggan menukar koper preloved mereka dan mendapatkan diskon hingga 40% untuk lini produk Samsonite pilihan.
Tahun ini, Samsonite Indonesia juga bermitra dengan FFFAAARRR (badan arsitektur), Sone Acoustics (konsultan desain akustik), serta beberapa NGO dalam serangkaian inisiatif keberlanjutan.
Program yang dimulai sejak 4 September hingga 13 Oktober 2024, ini mengundang konsumen untuk menukarkan koper mereka, tanpa memandang ukuran, merek, atau kondisi, dan menikmati diskon untuk koleksi spesial, seperti ENOW, INTERLACE, LITE-FRAME, dan MAGNUM ECO.
Penawaran ini tersedia di seluruh gerai Samsonite Indonesia, department store, serta secara online di website dan berbagai marketplace terkemuka.
Country Head PT Samsonite Indonesia, Nadya Pertiwi mengatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata Samsonite dalam bidang keberlanjutan.
"Koper preloved akan diubah menjadi panel peredam kebisingan untuk sekolah, serta donasi kami akan digunakan untuk membuat penghalang sampah di sungai-sungai Bali," ujar Nadya, dalam keterangannya, Sabtu (14/9).
Penelitian menunjukkan bahwa kebisingan di ruang kelas mempengaruhi performa belajar siswa. Menyadari hal ini, Samsonite bersama mitranya membangun panel peredam kebisingan dari koper preloved yang akan dipasang di SDN Kamal 09 Pagi, Jakarta Barat.
Samsonite meluncurkan program Luggage Trade-in, kampanye keberlanjutan dalam misi lingkungan.
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya
- BDO Legal dan IKA FH Unpad Gelar Turnamen Golf Bertema Keberlanjutan & Peduli Lingkungan Hidup
- Serukan Jaga Lingkungan, Kapolda Riau Inisiasi Penanaman 10.000 Pohon