Program Lurah Menikah Dikawal Camat

Program Lurah Menikah Dikawal Camat
Program Lurah Menikah Dikawal Camat
“Memang itu (soal pernikahan, Red) urusan pribadi,” cetus Gamawan begitu tertawanya terhenti, kepada Sumut Pos di kantornya, Jumat (8/4). Lantas, mantan gubernur Sumbar yang belum lama pulang dari umroh itu, mengaku dirinya tidak mau berprasangka buruk terhadap statemen Rahudman itu.

Dia yakin, di balik statemennya itu, Rahudman punya maksud baik. “Mungkin ada back mind, ada maksud baik,” ujar Gamawan.

Apa kiranya maksud baik Rahudman itu? Gamawan menduga, paling tidak ada dua maksud baik Rahudman. Pertama, seperti diajarkan agama, pria yang sudah ‘mampu’ harus mensegerakan pernikahan. “Bila sudah berkeluarga, hidup pastinya lebih tenang,” kata Gamawan. Yang kedua, lanjut Gamawan, pria yang sudah beristri relatif lebih betah berada di rumah. “Kalau sudah punya istri, rasanya lebih tenang, lebih betah di rumah. Biar tak keluyuran di malam hari,” ujar Gamawan, kali ini sembari tersenyum.

Salah seorang staf khusus mendagri, Umar Hasibuan, yang ikut mendampingi saat wawancara, ikut menyeletuk, memang ada baiknya lurah-lurah di Medan segera menikah. “Karena di Medan banyak tempat hiburan malam,” ujar pria yang sudah akrab dengan ‘suasana’ Medan itu sembari tertawa.

Seperti diberitakan, Wali Kota Medan Rahudman Harahap, saat memberi arahan kepada 74 lurah se-Kota Medan yang baru dilantik, Rabu malam, mewarning lurah-lurah yang belum memiliki pasangan hidup untuk segera berumahtangga. Kalau tidak, alamat akan dicopot dari jabatannya.

MEDAN- Pernyataan kontroversial Wali Kota Medan Rahudman Harahap, yang memerintahkan lurah yang masih lajang untuk segera menikah, dianggap sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News