Program Magang Kemenkop UKM 2017 Dorong 500 Wirausaha Muda
Proses magang akan dilaksanakan selama 25 hari. Para peserta akan dibagi dalam kelompok bidang spesifik (produksi UKM) dan manajemen usaha (pembukuan dan lain-lain), serta dilakukan secara intensif melalui proses monitoring.
Sebelum mulai magang, para peserta, pendamping dan pemilik UKM diberi pembekalan terkait aktivitas magang dengan cara diberi buku panduan magang dan akan dibagi kelompok bagi setiap UKM yang menerima peserta magang.
"Peserta magang dijaring oleh Dinas Koperasi dan UKM yang nantinya akan merekomendasikan UKM yang berminat menjadi tempat magang, merekomendasikan peserta magang, serta melakukan monitoring pelaksanaan magang," tegas Hariyanto.
Hariyanto mengatakan, selama proses magang, monitoring dan perekaman akan dilakukan setelah 14 hari berjalannya kegiatan.
Pihak kementerian didampingi Dinas Koperasi dan UKM provinsi akan melakukan kunjungan langsung ke UKM pendamping untuk mengevaluasi proses magang yang sedang berjalan.
Dengan begitu, para peserta yang mengikuti program magang diharapkan dapat memahami dan menyelami dunia bisnis praktis, terutama kewirausahaan secara langsung.
“Peserta akan dibekali dengan pelatihan mulai dari proses produksi, kemasan, manajemen usaha hingga pemasaran,” jelasnya.
Melalui pelatihan magang kali ini, para peserta diharapkan menjadi wirausaha muda yang mandiri yang dapat menjadi mitra usaha ditempat magangnya masing-masing.
Kementerian Koperasi dan UKM kembali melanjutkan program peran serta dunia usaha dalam kegiatan magang bagi pemuda. Melalui kegiatan ini
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- 21 Pemuda Jalani Pelatihan Keterampilan di Kadaya Bootcamp 2024
- Terus Meningkat, Wirausaha Muda Harus Manfaatkan Digitalisasi
- Pasangan ROIS Siapkan Bantuan Modal Tanpa Bunga untuk Wirausaha Lubuklinggau