Program Makan Siang Tak Bisa Instan, Prabowo: Kita Tidak Punya Tongkat Nabi Sulaiman

jpnn.com - Presiden Prabowo Subianto mengaku masih mendengar sejumlah pihak meragukan programnya bersama Gibran Rakabuming Raka soal makan siang bergizi.
Padahal, program itu disebutnya tak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Hal itu diungkapkan Prabowo di hadapan para menteri saat rapat perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
“Tidak di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman, tetapi kita bisa berhitung, bisa mengelola, bisa alokasi dana kita bisa kerahkan sumber daya,“ ucap Prabowo.
Mengenai program makan siang bergizi, Prabowo bahkan mempertaruhkan kepemimpinan.
Menurut dia, program itu sangat penting untuk dilaksanakan karena anak-anak dan ibu hamil yang menjadi sasaran.
“Saya hakulyakin saya pertaruhkan kepimpinan saya,” kata mantan Danjen Kopassus itu.
“Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategik yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin,” lanjutnya.
Presiden Prabowo Subianto mengaku masih mendengar sejumlah pihak meragukan programnya bersama Gibran soal makan siang bergizi gratis.
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Mantan Kepala BPKAD Banggai Marsidin Ribangka Mengadu ke Presiden Prabowo, Ini Masalahnya
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran, Arief Poyuono: Masih dalam Koridor Konstitusi
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi
- OSO Tegaskan Partai Hanura Mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo