Program Matching Fund Vokasi Kemendikbudristek Makin Diminati, Ini Buktinya
jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek terus melakukan transformasi pendidikan vokasi di Indonesia melalui Merdeka Belajar. Salah satunya dengan menyelesaikan program Matching Fund Vokasi 2022 platform Kedaireka.
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Kemendikbudristek, Benny Bandanadjaja mengungkapkan pada 2022, program Matching Fund Vokasi ini berhasil mengumpulkan 176 proposal reka cipta yang berasal dari 70 Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Vokasi (PTPPV) serta 156 mitra industri. Dibandingkan tahun lalu, jumlah proposal pengusul tahun ini meningkat cukup signifikan, yakni mencapai 300 persen.
Benny menyambut baik peningkatan jumlah proposal reka cipta di tahun 2022. Dia berharap, kenaikan tersebut bisa menjadi indikator makin meningkatnya metode pembelajaran mahasiswa vokasi di Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan salah satu tujuan dari program tersebut adalah untuk mengembangkan metode pembelajaran mahasiswa. Mahasiswa untuk terlibat langsung dengan dunia usaha dunia industry (DUDI) melalui model pembelajaran di dalam teaching factory/teaching industry.
"Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktik sekaligus pembelajaran berbasis proyek atau project-based learning (PBL)," kata Benny, Minggu (6/11).
Sebagai informasi, Matching Fund Vokasi 2022 merupakan program pendanaan dari Ditjen Diksi yang melibatkan insan perguruan tinggi vokasi dan DUDI untuk bersama-sama terlibat dalam menjawab tantangan dunia industri dalam membentuk ekosistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Platform Kedaireka sendiri sudah diluncurkan sejak 2020 lalu dan sasaran dari program ini adalah perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Setelah perguruan tinggi dan DUDI menyepakati kemitraan melalui Kedaireka, dosen perguruan tinggi dapat mengajukan proposal Matching Fund.
Pendanaan Program Matching Fund 2022 Meningkat
Program matching fund vokasi Kemendikbudristek makin diminati perguruan tinggi dan industri, ini faktanya
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama