Program MBG di Jakut Pertimbangkan Dampak Pertumbuhan Siswa

Program MBG di Jakut Pertimbangkan Dampak Pertumbuhan Siswa
PT Jakarta Propertindo (Perseroda) bersama Anak Usaha yaitu PT Jakarta OSES Energi (JOE) dan PT MUJ Offshore North West Jakarta berpartisipasi dalam kegiatan ujicoba Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di SDN Rorotan 03, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Foto: dok sumber

Direktur PT JOE, Andi M Nurdin mengatakan, pihaknya berpartisipasi dalam kegiatan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan, serta untuk mengamankan wilayah kerja operasi OSES. Ring pertama TJSL PT JOE meliputi wilayah Pulau Sebira Kepulauan Seribu, Ring dua mencakup wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, seperti Pulau Pramuka, Pulau Panggang, dan Pulau Tidung.

"Nah Ring 3 adalah wilayah kota administrasi Jakarta, termasuk Jakarta Utara. Selain di Rorotan kita juga implementasikan ke SD di Pegangsaan Dua dan Rawa Badak Selatan," ujarnya. Pengembangan masyarakat di wilayah TJSL untuk Pencegahan Stunting usia anak kurang dari 10 tahun ini akan diukur dampaknya daan dilihat tumbuh kembang penerima manfaat program.

Dalam program ini, PT JOE bersama dengan Yayasan Pesisir Utara dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara serta Pihak Sekolah akan konsisten memberikan Makan Bergizi Gratis di 3 sekolah tersebut, termasuk SDN 03 Rorotan. Harapannya, program MBG ini dapat dijadikan percontohan di tingkat Nasional ke depannya.

PJ Gubernur, Heru Budi Hartono mengakui, pemberian MBG di SDN Rorotan 03 ini merupakan yang pertama mengunakan peralatan makan pakai ulang. Setelah proses pemberian makan, peralatan seperti tempat makan, tumbler dan sendok yang disiapkan akan dicuci ulang untuk disajikan pada keesokan hari selama program berlangsung.

Kemudian kegiatan MBG di SDN Rorotan 03 telah melalui proses pengecekan kesehatan food security oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara. Kemudian, para siswa juga akan dihitung berat dan tinggi badan untuk mengukur dampak pemberian MBG.

Dijelaskan Heru, ujicoba pemberian MBG ini juga sebagai upaya lebih memahami menu yang disukai, pola distribusi dan takaran pemberian makan yang sesuai dengan siswa. Seperti pada pelaksanaan di SDN Rorotan 03 ini, Heru menilai penyajian menu disukai siswa dengan takaran yang sesuai.

Kemudian, secara berkala juga akan dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan siswa penerima manfaat. Pengukuran itu sebagai bagian dari evaluasi dari dampak program terhadap peningkatan kesehatan siswa.

Dilanjutkannya, secara keseluruhan Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan kegiatan MBG di tujuh sekolah se-DKI Jakarta dan total telah sebanyak 5.389 paket MBG didistribusikan dalam kegiatan. Menurut Heru, dirinya tidak menargetkan jumlah pelaksanaan ujicoba MBG itu.

Kegiatan MBG di SDN Rorotan 03 itu sekaligus menjadi kick off Sinergi Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Jakpro Group

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News