Program MBG di Kota Bandung Baru 8 Persen

Program MBG di Kota Bandung Baru 8 Persen
Siswa di SD 140 Arcamanik, Kota Bandung, saat menerima program MBG, Senin (13/1/2025). foto: sources for JPNN

Menurut Koswara, seminggu berjalannya program MBG, para siswa mengaku senang dan antusias mendapatkan makan gratis.

Apalagi makanan yang diberikan disesuaikan dengan kandungan gizi dan mencakup empat sehat lima sempurna.

“Anak-anak pasti senang dapat perhatian dan ini difasilitasi pemerintah yang luar biasa menurut saya buat mempersiapkan anak-anak bisa belajar dengan baik dengan asupan gizi yang pas, karena makan bergizi gratis ini semua dihitung dengan kalorinya, nilai gizinya yang dipantau oleh ahli gizi di tiap-tiap dapur itu,” jelasnya.

Sementara itu, untuk jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), kata Koswara, jumlahnya bertambah.

SeTahap pertama baru dua SPPG yang beroperasi, kini bertambah lima.

Tujuh SPPG itu tersebar di tiap kecamatan, seperti Kecamatan Andir, Antapani, Bandung Kulon, Coblong, Cicendo, Sukajadi, dan Arcamanik.

“Dapur makanan bergizi sudah ada delapan dengan mitra yang dilakukan oleh Lanud (Husein Sastranegara) ada dua, kemudian ada enam mitra swasta di tujuh kecamatan,” terangnya.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Tantan Syurya Santana menambahkan, dua pekan berjalannya MBG, baru 31 dari 600 sekolah SD dan SMP negeri/swasta yang mendapatkan program MBG.

Pemkot Bandung menyampaikan belum seluruh siswa menerima program MBG. Baru delapan dari target 30 persen yang terpenuhi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News