Program MEKAAR Sudah Menyasar 4 Juta Nasabah

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memerintahkan agar Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) mengoptimalkan bantuan usaha kepada masyarakat, lewat program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau MEKAAR.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir, Jokowi meninjau langsung pelaksanaan program yang telah dinikmati oleh sekitar 4,14 juta nasabah di seluruh tanah air.
Setelah menemui nasabah MEKAAR di Bekasi pada Jum'at (25/1), Sabtu kemarin (26/1), Jokowi bersama Menteri BUMN Rini Soemarno, bertemu keluarga penerima program tersebut di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saat berbincang dengan nasabah MEKAAR, Jokowi mengajak mereka untuk bekerja lebih keras agar bisa mendapatkan dana bantuan yang lebih besar dari perbankan.
BACA JUGA: Presiden Akan Hadiri Gebyar Prestasi Keluarga Sejahtera
"Kalau bapak ibu bekerja keras, saya yakin pasti berhasil. Dan ingat, pendapatan itu harus ditabung setiap harinya. Kalau disiplin menabung dan membayar cicilan, usahanya bisa makin besar," ujar Jokowi.
Jokowi juga menjelaskan, keberhasilan dan kesuksesan para nasabah MEKAAR, tidak terlepas dari peran serta para pendamping usaha (Account Officer/AO). Khusus Jakarta Pusat saja, nasabahnya tercatat 6.109 orang dengan 27 pendamping.
Dalam kesempatan yang sama, Rini Soemarno mengungkapkan, pemerintahan Jokowi akan terus mewujudkan komitmennya untuk mendorong nasabah MEKAAR agar bisa naik kelas.
Presiden Jokowi meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau MEKAAR yang dalam pelaksanaannya telah dinikmati oleh sekitar 4,14 juta nasabah di seluruh Tanah Air.
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Agus Ungkap Progres Perbaikan Sistem Transfer Bank DKI
- Bos Bank DKI Buka Suara Terkait Gangguan Sistem Layanan Bank
- Bank DKI Lakukan Pemeliharaan Sistem, untuk Jaga Keamanan Nasabah
- Bank DKI Terapkan Operasional Terbatas Selama Pemeliharaan Sistem, Sampai Kapan?
- Nasabah Unggulan PNM Raih Omzet Tiga Kali Lipat saat Ramadan