Program Menkes Baru, Kejar Ketertinggalan Pencapaian MDG's

Program Menkes Baru, Kejar Ketertinggalan Pencapaian MDG's
Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Anfasa Moeloek. Foto: Ricardo/JPNN.com
Harapan terhadap kinerja Nila juga disampaikan oleh dosen dan praktisi kesehatan Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam. Dia menuturkan sosok Nila diharapkan tepat untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam mengejar capaian MDG"s.

 

Menurut pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam itu, diantara capaian MDG"s yang harus dikejar adalah menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, menurunkan angka kesakitan HIV AIDS, malaria, TBC, dan kasus infeksi lainnya.

 

"Diantara ranking terburuk Indonesia antara lain peningkatan kasus HIV AIDS tercepat di negara-negara Asia Tenggara," paparnya. Ari Syam juga menuturkan, Indonesia harus mengurangi kontribusinya sebagai salah satu penyumbang terbesar kasus TBC di dunia.

 

Ari Syam juga menjelaskan Menkes baru tetap harus fokus pada pengendalian perokok. Dia menjelaskan hasil riset kesehatan dasar periode 2010 menunjukkan bahwa lebih dari 30 persen masyarakat Indonesia adalah perokok. "Rokok menjadi penyebab terbesar penyakit tidak menular," tandasnya. (wan)

UNTUK Keempat kali secara beruntun, kursi Menteri Kesehatan (Menkes) diisi tokoh perempuan. Paling gres Presiden Joko Widodo mengangkat Nila Djuwita


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News