Program Mentor Untuk Napi Wanita di Australia
"Ketika mereka sudah selesai menjalani tahanan, mereka tidak mendapat bantuan berarti. Mereka menghadapi banyak masalah dalam soal narkoba, kesehatan mental, banyak di antara mereka adalah korban kekerasan dalam rumah tangga dan ketika mereka selesai menjalani tahanan, layanan untuk membantu mereka sudah penuh."
Hari Kamis (2/3/2017) di sebuah firma hukum di Sydney, Ally Colquitt berbicara di hadapan sekitar 100 orang dalam malam pengumpulan dana agar lebih banyak napi perempuan mendapat bantuan mentor.
"Kita perlu lebih banyak bantuan guna menolong orang-orang seperti saya, mereka yang masih di tahanan, yang kehilangan arah, yang putus asa, yang tidak memiliki orang yang bisa diajak bicara."
"Mereka memiliki potensial namun banyak orang yang tidak memperdulikan mereka."
Pemerintah negara bagian New South Wales sudah memberikan dana bagi program pencegahan bagi remaja putri dan program mentor untuk 50 perempuan dewasa di penjara.
Menurut Women's Justice Network, biaya yang dihabiskan untuk membantu seorang perempuan untuk tidak melakukan tindak kriminal sekitar $ 45 ribu setiap tahun, sementara bila mereka dipenjara biaya untuk mereka adalah $ 69 ribu.
"Pesan kami hari ini adalah beri dukung dan penguatan adalah hal yang penting bagi para perempuan yang baru selesai menjalani hukuman, karena perempuan ini mampu, mereka kuat, dan penuh tekad, mereka hanya perlu mendapat kesempatan." kata Lonji Lubwa.
Diterjemahkan pukul 15:10 AEST 3/3/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Di Australia sebuah program mentor untuk membantu para napi perempuan kembali ke masyarakat usai menjalani hukuman sedang berusaha mencari sponsor
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati