Program Nuklir Terus Maju, Iran Kembangkan Centrifuge Baru
jpnn.com - TEHERAN - Iran mengumumkan tengah mengembangkan generasi terbaru mesin pemisah partikel nuklir atau centrifuge yang berfungsi untuk mengayakan uranium. Padahal dalam kesepakatan bersejarah dengan enam negara berpengaruh dunia bulan lalu, Teheran berjanji tidak mengoperasikan centrifuge baru dalam enam bulan ke depan.
Kesepakatan tersebut merupakan bagian dari pembatasan sementara program pengayaan uranium Iran. Sebagai timbal baliknya, sanksi ekonomi terhadap Negeri Para Mullah itu dikendurkan. Dalam kesepakatan tersebut, Iran tidak dilarang mengembangkan centrifuge.
Menurut Kepala Lembaga Nuklir Iran Ali Akbar Salehi, centrifuge yang sedang dikembangkan masih berupa prototipe dan masih memerlukan uji coba lebih jauh sebelum bisa diproduksi masal. Sejumlah analis meyakini pernyataan Salehi tersebut dikeluarkan untuk membuktikan bahwa program nuklir Iran terus maju sekaligus meredam kritik kelompok garis keras dalam negeri yang menolak kesepakatan di Jenewa bulan lalu. Mereka menganggap Teheran tunduk pada tekanan Barat. Pemerintahan Presiden Hassan Rouhani menegaskan, kesepakatan itu justru merupakan pengakuan internasional terhadap hak Iran mengembangkan program nuklir.
Amerika Serikat dan sekutunya menuduh Iran berupaya mengembangkan senjata nuklir. Iran membantahnya dan menegaskan program mereka hanya untuk tujuan damai. Misalnya, mendukung kebutuhan listrik dan pengembangan dunia medis.
Dalam pernyataan yang disiarkan TV nasional pada Kamis malam (26/12) waktu setempat, Salehi tidak menjelaskan berapa lama pembangunan dan uji coba centrifuge generasi terbaru itu. "Sejumlah centrifuge generasi terbaru sedang dikembangkan. Tapi, semua harus diuji coba sebelum diproduksi secara masal," ujarnya.
Salehi juga menambahkan, saat ini Iran memiliki centrifuge 19 ribu unit. Meski demikian, dia tidak menyebutkan berapa yang beroperasi.(AP/cak/c16/tia)
TEHERAN - Iran mengumumkan tengah mengembangkan generasi terbaru mesin pemisah partikel nuklir atau centrifuge yang berfungsi untuk mengayakan uranium.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis