Program OVOO Pertamina, 198 Ribu Outlet LPG Subsidi Hadir di 61 Ribu Desa
Menurutnya, secara hukum pengawasan distribusi LPG subsidi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Migas dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
"Setiap tahun pelaksanaan penugasan LPG subsidi tersebut diaudit oleh BPK dan diverifikasi oleh Ditjen Migas," tutur Alfian.
Selain itu, Pertamina juga bekerja sama dengan 12 provinsi dan 154 pemerintah kabupaten/kota guna menggalakkan penggunaan LPG nonsubsidi bagi aparatur sipil negara, dan nonusaha mikro untuk memastikan subsidi tepat sasaran.
Pertamina juga terus mendorong masyarakat menengah atas menggunakan LPG nonsubsidi melalui berbagai program antara lain Pinky Movement, penukaran atau trade in tabung PSO ke NPSO, diskon refill NPSO, bundling promo, hingga layanan antar LPG melalui Pertamina delivery service. (*/jpnn)
Pertamina memastikan hampir seluruh kecamatan dan desa atau kelurahan di Indonesia yang menjadi target program OVOO, telah tersedia outlet LPG 3 kg.
Redaktur & Reporter : Boy
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Ini Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia