Program Padat Karya Target Serap 11.264 Naker
Minggu, 22 Juli 2012 – 21:28 WIB

Program Padat Karya Target Serap 11.264 Naker
JAKARTA -- Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) melalui program padat karya menargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 11. 264 orang tenaga kerja. Sasaran utama dari Program padat karya ini adalah kawasan pedesaan yang tersebar di seluruh Indonesia yang memiliki tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Dijelaskan, dengan adanya program ini diharapkan akan tercipta pekerjaan sementara yang dapat menambah penghasilan masyarakat sekaligus terbangunnya sarana, prasarana dan usaha produktif masyarakat pedesaan. "Pada dasarnya pemerintah hanya membantu memfasilitasi pelaksanaan padat karya ini. Semua berdasarkan usulan dan pertimbangan masyarakat setempat dengan memperhatikan potensi sumber daya alam yang tersedia," kata Muhaimin.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Muhaimin Iskandar menyebutkan, program padat karya terbagi menjadi 2 kegiatan yaitu padat karya produktif dengan target penyerapan 8.184 orang dan padat karya infrastruktur sebanyak 3.080 orang.
"Pelaksanaan Program padat karya ini bertujuan menyerap pengangguran di pedesaan, meningkatkan daya beli dan membantu pertumbuhan ekonomi pedesaan di Indonesia," terang Muhaimin di Jakarta pada Minggu (22/7).
Baca Juga:
JAKARTA -- Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) melalui program padat karya menargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 11.
BERITA TERKAIT
- Kepala BSKDN Apresiasi Inovasi Kabupaten Klaten di IGA 2024
- Penggunaan Listrik di Jakarta Diprediksi Meningkat Selama Ramadan
- Menteri Trenggono Sebut Kasus Pagar Laut di Tangerang Dilimpahkan ke Bareskrim
- Polisi Sudah Antisipasi Titik Kepadatan Kendaraan Selama Ramadan di Jakarta
- Pelajar Indonesia Raih Prestasi Gemilang dalam Ujian Cambridge International
- Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis, Prodia Gelar Seminar Dokter Nasional