Program Pelatihan LPEI Dorong UMKM Go Global
jpnn.com, JAKARTA - Aroma kayu manis yang berasal dari lilin hias milik Yulianah, UMKM asal Bogor, Jawa Barat berhasil terhirup sampai ke mancanegara.
Di bawah naungan brand Jakarta Candle, Yulianah memanfaatkan kekayaan alam Indonesia.
Saat ini lilin hias aroma terapi produksinya telah berhasil diekspor ke beberapa negara yaitu Australia, Malaysia, Singapura dan Filipina.
Bermula dari pengalaman bekerja membuat lilin di perusahaan sebelumnya, suami dari Yulianah berinisiatif untuk membuat lilin hias dengan memanfaatkan rempah yang ada, antara lain kayu manis.
“Pada tahun 2014, saya memperkenalkan produk Jakarta Candle ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, karena memiliki aroma yang khas dari produk lilin hias ini, akhirnya mulai banyak peminat dan menjadi viral di media sosial maupun marketplace," ujar Yulianah.
Di tahun yang sama, untuk pertama kalinya Jakarta Candle mendapatkan pesanan sebanyak 11 ribu lilin hias dari salah satu perusahaan di Jakarta.
Bermodalkan Rp 5 Juta dengan kapasitas produksi sekitar 50-100 lilin hias bisnisnya terus berkembang dan kini Jakarta Candle memiliki beberapa karyawan yang berasal dari masyarakat sekitar usahanya dan mampu menghasilkan 1.000 lilin hias dalam setahun dengan omzet lebih dari Rp 550 Juta.
Kisaran harga produk pun juga terbilang bervariasi dengan harga jual Rp 26 Ribu sampai Rp 150 Ribu.
LPEI memfasilitasi Jakarta Candle untuk ikut berpartisipasi pada pameran Trade Expo Indonesia, di ICE BSD.
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM