Program Pendidikan Karakter Dilakukan Bertahap

jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan, program pendidikan karakter (PPK) tidak akan langsung diberlakukan secara nasional.
PPK akan dilakukan bertahap dan disesuaikan dengan sarana prasarana sekolah.
"Implementasi PPK akan dilaksanakan secara bertahap sesuai kapasitas dan kapabilitas satuan pendidikan," ujar Muhadjir dalam dialog pendidikan dengan PGRI di Jakarta, Kamis (8/9).
Dari pelaksanaan secara bertahap tersebut, lanjutnya, diharapkan keberhasilan satuan pendidikan yang menjalankan PPK bisa menjadi teladan atau inspirasi bagi seluruh satuan pendidikan lainnya.
“Saya berharap program ini berjalan lancar dengan keterlibatan dan kolaborasi dari berbagai pihak, yakni guru, orangtua, dan masyarakat,” ucap mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
Dia menambahkan, kegiatan para siswa di luar jam mengajar merupakan jam pelajaran tambahan untuk penguatan karakter pada kegiatan ko-kurikuler dan ekstrakurikuler yang dilakukan di sekolah atau luar sekolah dalam tanggung jawab sekolah.
“Dalam implementasinya, sarana dan prasarana yang digunakan berbasis apa yang dimiliki sekolah saat ini, atau bekerja sama dengan masyarakat, komunitas, dan dunia usaha setempat. Dan struktur pembiayaannya disesuaikan,” tutur Menteri Muhadjir. (esy/jpnn)
JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan, program pendidikan karakter (PPK) tidak akan langsung diberlakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025