Program Pensiun Dini, Kebutuhan Jumlah PNS Dihitung
Kamis, 30 Juni 2011 – 23:14 WIB
JAKARTA—Untuk memaksimalkan kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan efisiensi anggaran, pemerintah terus mematangkan program pensiun dini bagi kalangan PNS. Program ini tengah dimatangkan di tingkat Kementrian Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Kementrian Keuangan. Hingga saat ini dari evaluasi awal kata Mangindaan, banyak daerah yang mengalami kelebihan jumlah pegawai. Bila hasil kajian menunjukkan data melebihi batas aman, maka program pensiun dini harus dijalankan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) EE Mangindaan kepada wartawan di Istana Negara, Kamis (30/6) mengatakan, pihaknya saat ini sedang menghitung jumlah ideal PNS di suatu daerah. Bagi daerah yang sudah berlebih jumlah pegawainya baik PNS ataupun honor, diminta untuk berhenti melakukan rekruitmen.
‘’Jadi ada macam-macam caranya, ada pemindahan, mutasi atau pensiun diberikan tanggungan. Kemudian bagi daerah yang berlebih pegawai, tolong berhenti dulu rekruitmennya,’’ kata Mangindaan.
Baca Juga:
JAKARTA—Untuk memaksimalkan kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan efisiensi anggaran, pemerintah terus mematangkan program pensiun dini bagi
BERITA TERKAIT
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!