Program Penyebaran Nyamuk Wolbachia Bikin Resah, Bappenas Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian PPN/Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) akan berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait program penyebaran nyamuk yang disuntik Wolbachia.
Komunikasi ini sehubungan dengan audiensi Bappenas dengan sejumlah pegiat kesehatan yang berdemo di depan Kantor Pusat Kementerian PPN/Bappenas.
Staf Khusus Menteri Kementerian PPN/BAPPENAS Kemal Taruc mengatakan pihaknya akan melakukan verifikasi informasi terkait risiko penyebaran nyamuk Wolbachia.
"Teman-teman sudah bilang akan komunikasi ke Kemenkes," kata Kemal Taruc kepada awak media, baru-baru ini.
Bappenas meminta agar program ini tidak dipaksakan jika masih ada masyarakat yang resah atau ragu akan dampak dari program.
Kemal Taruc Kemenkes perlu mendengarkan kekhawatiran masyarakat sebelum memutuskan untuk menyebarkan nyamuk.
Meyakinkan kembali kepada masyarakat dengan memberikan bukti konkret dan ilmiah yang dapat memastikan aman dari risiko.
"Melibatkan media, anda lakukan itu. Jadi, semua terang terbuka. Kalau semua orang sepakat keputusannya begitu. Kalau masih bingung, jangan dipaksa lah," tuturnya.
Soal program penyebaran nyamuk Wolbachia, Kementerian PPN/Bappenas menyenggol Kementerian Kesehatan.
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen