Program PKK & PKW Kemendikbudristek Kembali Dibuka, Yuk Daftar!
Dalam laporannya, Direktur Wartanto mengungkapkan jumlah lulusan program PKK dan PKW yang terserap ke dunia kerja. Ia mengatakan bahwa lebih dari 50 persen lulusan program PKK terserap di dunia kerja dan lebih dari 80 persen lulusan program PKW yang telah merintis usaha.
Hal ini berkat dukungan UMKM, kementerian, koperasi. Berdasarkan audit BPK, program yang telah didukung oleh platform digital dan perbankan ini pelaksanaannya pada lembaga menjadi lebih akuntabel dan tidak mengalami banyak kendala di lapangan.
“PKK dan PKW sukses di lapangan, banyak yg merintis usaha,” ucapnya bangga.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kiki Yuliati mengatakan LKP adalah laboratorium untuk menyiapkan SDM unggul yang mampu menghadapi tantangan di masa depan. Untuk itu, LKP didorong untuk mengikuti kedua program tersebut.
PKK disiapkan agar peserta didik dapat lebih mengembangkan keterampilannya. PKW digagas agar peserta didik terlatih berwirausaha.
“PKK hadir untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi anak-anak agar mereka lebih mudah terserap di industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA) berkat kompetensi mereka yang relevan. Paham dan tahu saja tidak cukup, tetapi juga terampil,” terangnya.
Dirjen Kiki mendorong agar masyarakat mengikuti PKK dan PKW 2023. Pihaknya berharap program ini bisa digunakan dan bermanfaat bagi seluruh warga negara yang membutuhkan agar lebih produktif dalam berperan serta membangun bangsa.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengapresiasi program PKK dan PKW yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan kompetensi generasi muda di masa depan khususnya yang memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu.
Program PKK & PKW Kemendikbudristek kembali dibuka, Lembaga Kursus dan Pelatihan didorong segera mendaftar
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia