Program Rumah DP 0 Rupiah Bukan untuk Jomlo

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, warga yang ingin mengikuti program Rumah DP 0 Rupiah harus memenuhi beberapa persyaratan.
Pertama, calon peserta merupakan warga Jakarta dan dibuktikan dengan KTP ibu kota.
"Kedua, telah menikah. Jadi, jomlo, mohon maaf," kata Sandi di Balai Kota DKI, Rabu (14/3).
Syarat kedua adalah warga belum memiliki rumah.
Ketiga, penghasilan pasangan harus Rp 7 juta per bulan. Hal ini selaras dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI sebesar Rp 3,6 juta.
"Jadi, kalau misalnya dua-duanya beraktivitas, penghasilan total rumah tangganya kira-kira Rp 7 juta. Mereka bisa masuk menjadi target market dari program Rumah DP 0 Rupiah," kata Sandi.
Dia menjelaskan, program ini juga dikhususkan bagi pekerja informal yang kesulitan mendapat akses fasilitas kredit.
Menurut Sandi, selama orang tersebut bisa menunjukkan penghasilan Rp 7 juta dari sektor informal, maka akan diprioritaskan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, warga yang ingin mengikuti program Rumah DP 0 Rupiah harus memenuhi beberapa persyaratan.
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Kasus Korupsi Rumah DP 0 Rupiah, Dua Terdakwa Divonis 6 & 7 Tahun Penjara
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara