Program Rumah Murah Didukung DPR
Kamis, 02 Februari 2012 – 15:10 WIB
JAKARTA - Program pemenuhan kebutuhan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) didukung penuh Komisi V DPR bidang perumahan. “Ada dua hal yang melatarbelakangi upaya ini. Pertama, adanya angka backlog perumahan tahun 2010 yang mencapai 13,6 juta unit. Kedua, adanya kendala dalam pemenuhan kebutuhan perumahan. Yakni, rendahnya pendapatan masyarakat dan rendahnya partisipasi bank-bank BUMN dalam pembiayaan perumahan bagi MBR,” ujar Menpera Djan Faridz.
“Iya. Itu salah satu kebijakan yang telah disetujui oleh Komisi V DPR guna mengatasi backlog rumah, khususnya bagi MBR sehingga tersedia dana murah untuk jangka panjang,” kata anggota Komisi V DPR Yudi Widiyana kepada wartawan, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (2/2).
Baca Juga:
Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz mengatakan, kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah masih jauh dari harapan. Karena itu, Kementeriannya akan bekerja keras membangun perumahan yang harganya terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama dari masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca Juga:
JAKARTA - Program pemenuhan kebutuhan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) didukung penuh
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran