Program Satu Juta Rumah Butuh Dukungan Pemda dan Pengembang

jpnn.com - JAKARTA - Program Satu Juta Rumah yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) ternyata diminati banyak pemerintah daerah (pemda) dan pengembang. Karenanya, pemerintah akan berupaya memastikan program itu berjalan baik.
Menurut pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin, keberhasilan program Satu Juta Rumah sangat tergantung pada dukungan pihak lain. “Dukungan pemda dan pengembang tersebut dalam rangka menyukseskan program satu juta rumah," ujar Syarif dalam keterangan persnya, Kamis (23/4).
Demi memuluskan program Satu Juta Rumah, pemerintah akan menyelaraskan aturan-aturan yang ada. Salah satunya adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Izin Mendirikan Bangunan, pasal 23 ayat (1) dengan mengusulkan perubahan kata “dapat” menjadi “wajib”. Dengan demikian, para bupati/wali kota wajib memberikan pengurangan dan atau keringanan penarikan retribusi IMB berdasar kriteria bangunan sosial budaya dan bangunan fungsi sosial hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Selain mengusulkan perubahan pada beberapa regulasi, Syarif juga mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan intervensi kebijakan. Di antaranya intervensi pemberian bantuan uang muka sebesar Rp 4 juta, penurunan uang muka minimal satu persen dari semula lima persen. “Intervensi terhadap besaran dan bantuan uang muka sudah berlaku sejak Maret, tetapi pencanangannya akan dilakukan pada April," tutur Syarif.
Jumlah rumah yang akan dibangun pada tahap pertama (ground breaking) adalah 103 ribu unit rumah. Syarif juga berharap program Satu Juta Rumah bisa mengurangi backlog (kekurangan jumlah rumah) dari 13,5 juta unit menjadi 6,8 juta sesuai dengan target Bappenas.(esy/jpnn)
JAKARTA - Program Satu Juta Rumah yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) ternyata diminati banyak pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arsari Group Bantah Keterlibatan Hashim di Tambang Mas Sangihe
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas untuk Tingkatkan Layanan Ekspor
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Siap Sukseskan Mudik Gratis Lebaran 2025, Pelindo Lakukan Berbagai Persiapan
- Serapan Gabah Tembus 300 Ribu Ton, Bulog Siap Hadapi Panen Raya 2025
- Indodana PayLater & Kimia Farma Sediakan Solusi Mudah Beli Produk Kesehatan