Program Satu Keluarga Satu Sarjana Jadi Impian Masyarakat Indonesia
Rabu, 17 Januari 2024 – 06:17 WIB
Selain membuka peluang wiraswasta, tenaga kerja yang memegang gelar sarjana, memiliki keterampilan, juga punya daya tawar ketika masuk ke dunia kerja.
“Kita berbicara di hubungan industrial, ada bargaining posisi ketika kita memiliki keterampilan dan pendidikan bahasa, dan meningkatkan daya tawar,” ujar Triyono.
Oleh karena itu, agar kian kompetitif, kesempatan mengenyam pendidikan tinggi perlu didorong dan difasilitasi oleh pemerintah.
“Kemudian di-mix lah, pendidikan yang bagus, keterampilan, kemampuan bahasa dan IT,” pungkas Triyono.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai program satu keluarga satu sarjana dari Ganjar - Mahfud menjadi solusi sekaligus impian masyarakatIndonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Gelar Wisuda ke-XIV, Universitas Bakrie Lahirkan 882 Generasi Unggul yang Siap Membangun Negeri
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Pertamina Eco RunFest 2024, Ajang Lari untuk Kebermanfaatan Lingkungan, Masyarakat & UMKM
- Pilkada Kebumen 2024, Pengamat: Visi dan Misi Lilis-Zaeni Mudah Diterima Masyarakat
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- TNI dan Masyarakat Desa Sangiang NTB Gelar Acara Budaya Kalondo Lopi, Begini Tujuannya