Program Susu Gratis Sukses di Banyak Negara, Apa Resepnnya?
Oleh: Moh. Teguh Saputra
jpnn.com - Pembagian susu gratis yang digagas oleh Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, saat pelaksanaan Car Free Day (CFD) menuai polemik panjang bahkan oleh Bawaslu Jakarta Pusat, Gibran dinyatakan melanggar hukum.
Namun, tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menjelaskan masalah tersebut. Lebih penting daripada itu, tulisan ini akan mengelaborasi perihal seberapa penting dan seberapa strategis program ini.
Dengan mengusung gagasan pembagian susu gratis ini, Gibran tidak hanya berfokus pada aspek pemberian nutrisi kepada anak-anak, tetapi juga memandangnya sebagai langkah kunci dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan generasi penerus bangsa.
Beberapa negara telah lebih dulu melaksanakan program serupa, dan keberhasilan mereka memberikan contoh positif yang dapat menjadi inspirasi untuk diterapkan di Indonesia.
Sekitar 76 negara di dunia telah menerapkan program makan siang dan pembagian susu gratis, memberikan manfaat kepada lebih dari 400 juta anak.
Negara-negara seperti Meksiko dan Tiongkok menjadi teladan dalam kesuksesan implementasi program ini.
Meksiko, misalnya, telah menjalankan kebijakan ini sejak tahun 1929, sementara Tiongkok memulainya pada tahun 2000.
Kedua negara tersebut berhasil memberikan dampak positif terhadap gizi anak-anak dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Pengalaman negara-negara lain menunjukkan bahwa investasi ini memiliki dampak jangka panjang yang signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Mendes Yandri Susanto Minta Pemda Petakan Wilayah untuk Memaksimalkan Potensi Desa
- Halaman Belakang
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza