Program Timnas Tak Sesuai Rencana
Lampu Stadion Krakatau Kurang Terang
Senin, 08 Agustus 2011 – 07:35 WIB

Timnas latihan di stadion Krakatau Steel, Cilegon. Foto: Adrianto/Indopos
Untuk menyiasat" beberapa program yang tidak bisa dijalankan, timnas akan lebih mengintensifkan latihan di sore hari saja. Latihan dimulai pukul" 16.00 WIB hingga 18.30 WIB. "Intensitas latihan di lapangan ditingkatkan. Latihan di stadion akan lebih padat," jelas Mathias.
Baca Juga:
Asisten pelatih Liestiadi mengatakan tidak masalah latihan di pantai batal dilakukan. Sebab tim pelatih sudah menyusun program lainnya. "Di awal-awal puasa ini kami masih melihat bagaimana perkembangaan stamina pemain. Tapi perkembangannya sangat menggembirakan. Karena itu minggu depan latihan kami akan tingkatkan menjadi dua kali sehari. Waktunya sedang kami pikirkan," jelasnya.
Sementara itu, mulai pekan depan timnas Indonesia akan mendapat kedatangan ahli fisik dari Belanda. Yaitu Raymond Verheijen. Saat ini dia tercatat sebagai pelatih timnas Wales. Rencananya Raymond Verheijen akan membantu Wim Rijsbergen menggembleng fisik Firman Utina dkk selama sebulan.
"Raymond Verheijen adalah teman baik Wim Rijsbergen. Dia kesini lebih karena pertemanan baiknya dengan coach Wim. Dia sangat spesialis pelatih fisik. Ini akan sangat membantu kita," kata Bob Hippy, koordinator timnas saat dihubungi tadi malam. (ali/ko)
JAKARTA - Program pemusatan latihan (TC) timnas di Cilegon, Banten, terancam tidak maksimal. Beberapa rencana yang sebelumnya disiapkan tidak bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025