Program Transmigrasi Masih Sangat Dibutuhkan Masyarakat

Program Transmigrasi Masih Sangat Dibutuhkan Masyarakat
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Danton Ginting Munthe membuka Rapat Koordinasi Nasional Transmigrasi 2023 dan Pembekalan Mahasiswa KKN-PPM UGM di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Selasa (16/5). Foto: Dokumentasi Kemendes PDTT

"Kepada kepala daerah yang hadir, saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini utamanya dalam pelayanan kepada transmigrasi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Gus Halim memberikan penghargaan kepada 50 kepala daerah atas kerja keras dan kontribusinya terhadap pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi.

Daerah yang memperoleh penghargaan, meliputi daerah asal (pengirim) dan daerah tujuan (penerima) transmigrasi.

Penghargaan juga diberikan kepada 8 mahasiswa penerima Program Penjaringan Siswa Berprestasi di Kawasan Transmigrasi (PPSBKT).

Mahasiswa penerima PPSBKT yang diberi penghargaan berasal dari 3 universitas, yakni Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, dan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Danton Ginting melaporkan peserta Rakornas yakni 50 kepala daerah, dinas yang membidangi ketransmigrasian dari 32 provinsi dan 87 kabupaten, mahasiswa penerima PPSBKT 45 orang, dan mahasiswa UGM yang akan melaksanakan KKN-PPM sekitar 1.000 orang.

Dirjen Danton menyampaikan poin yang menjadi perhatian dalam agenda ini adalah merumuskan arah kebijakan penyelenggaraan transmigrasi ke depan.

"Momentumnya adalah proses penyusunan RPJMN 2025–2029 dan RPJPN 2025–2045," kata Danton.

Hingga saat ini daftar tunggu yang ingin transmigrasi, khususnya dari Jawa dan Bali sudah mencapai lebih lima ribu KK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News