Program Unggulan Kementerian Ini Sasar 200 Desa

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) menyiapkan sejumlah program unggulan guna mendorong peningkatan ekonomi masyarakat desa. Salah satunya adalah dengan membangun pasar desa.
Menurut Menteri DPDTT Marwan Jafar, pasar desa sebagai entitas ekonomi, akan menjadi penggerak roda ekonomi pedesaan baik pada sektor perdagangan, industri maupun jasa.
“Pasar desa bisa dijalankan oleh BUMDes, untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat desa dan sebagai sumber pendapatan bagi pemerintahan desa,” ujar Marwan, Minggu (12/6).
Marwan menjelaskan, pihaknya akan menetapkan konsep Village Industrial and Rest Area (VIRA) untuk diterapkan dalam membangun pasar desa. Dengan konsep itu, ia yakin pasar desa tidak hanya terdapat lapak pedagang, tetapi juga ada kantor pengelola pasar, gudang, warung kuliner, dan ruang galeri.
“Jadi masyarakat desa dapat menjual produk-produk unggulan di kawasan desa setempat. Masyarakat yang sedang dalam perjalanan dari daerah satu ke daerah lain, bisa mampir ke pasar ini untuk beristirahat, karena ada kulinernya juga. Dengan demikian akan terjadi pertukaran transaksi produk lokal dari daerah satu dengan daerah lainnya,” ujarnya.
Marwan menyatakan, telah menyusun anggaran Kementerian DPDTT untuk pembangunan pasar desa kawasan pada 2016 ini. Bahkan, untuk memastikan anggaran kementerian lebih diperuntukkan program-program strategis, 90 persen anggaran dialokasikan untuk membiayai program strategis dan konkrit.
"Termasuk salah satunya pembangun pasar desa ini yang semula kami target membangun 100 pasar, setelah dilakukan refocusing kami tingkatkan menjadi 200 pasar desa kawasan tahun ini,” ujar Marwan.
Untuk diketahui, Kementerian DPDTT sebelumnya telah melakukan refocusing anggaran untuk merealisasikan program-program prioritas dengan memangkas beberapa anggaran. Di antaranya biaya perjalanan, biaya operasional dan program-program yang belum menjadi prioritas di 2016. Refocusing tersebut berhasil mengalokasikan 90 persen anggaran kementerian untuk program-program strategis. Salah satunya pembangunan 200 pasar desa kawasan.(gir/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) menyiapkan sejumlah program unggulan guna mendorong peningkatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Geliat Ekspor Aroma Chemical, Bea Cukai Terbitkan Izin KITE Pengembalian
- Kompetisi B2B Berakhir, Pemenang Beruntung Liburan ke Bali
- Peluncuran Happy Kijang Menandai Gerakan Menuju Indonesia Bersih, Sehat
- Perkuat Manajemen, GNI Pastikan Operasional Berjalan Normal
- Artajasa Bersama Pelaku Sistem Pembayaran Berkomitmen Perluas Ekosistem Ekonomi Digital Nasional
- PT EDOT Siap Ekspansi ke Pasar Global, Tekankan Pentingnya Inovasi Produk