Program Vaksinasi BIN, TNI, Polri Tamparan Bagi Pembantu Presiden
![Program Vaksinasi BIN, TNI, Polri Tamparan Bagi Pembantu Presiden](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/12/vaksinasi-yang-digelar-bin-secara-door-to-door-foto-dok-hu-72.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai langkah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengerahkan jajarannya melakukan vaksinasi COVID-19 dari pintu ke pintu, merupakan sebuah langkah progresif.
Dia menyebut sangat progresif, karena langkah tersebut terbukti efektif mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunitas di Tanah Air.
"Menurut saya langkah Pak Budi Gunawan dan jajarannya sangat progresif mempercepat target vaksinasi. Akselerasi pencapaian target vaksin menjadi keniscayaan agar segera terbentuk herd immunity,” ujar Karyono dalam keterangannya, Jumat (3/9).
Karyono memuji langkah Budi Gunawan, karena di sisi lain pemerintah daerah terkesan lambat melakukan vaksinasi COVID-19.
Menurutnya, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan COVID-19.
“Program vaksin door to door BIN termasuk juga TNI, Polri dan segenap komponen masyarakat yang langsung atas instruksi Presiden Jokowi merupakan langkah tepat di tengah lambannya para pembantu presiden dan pemerintah daerah melaksanakan program vaksin ke masyarakat. Dalam kondisi seperti itu, diperlukan langkah cepat dan progresif,” ucapnya.
Karyono berharap para pembantu Presiden Jokowi dan pemerintah daerah instropeksi diri dengan adanya vaksin door to door yang dilakukan BIN, TNI, Polri serta sejumlah elemen masyarakat lainnya.
“Program vaksin door to door yang dilakukan BIN, TNI, Polri dan sejumlah elemen masyarakat atas instruksi presiden merupakan tamparan bagi para pembantu presiden dan kepala daerah yang lamban dalam melaksanakan program vaksin. Secara tersirat, langkah ini bisa menunjukkan ada problem di balik lambannya program vaksinasi,” katanya.
Program vaksinasi dari pintu ke pintu yang gencar dilakukan BIN, TNI, Polri dan sejumlah elemen masyarakat lain disebut tamparan bagi para pembantu presiden.
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi