Program Vaksinasi COVID-19 Diperkirakan Telan Biaya Rp 2.263 Triliun
Perusahaan farmasi AS, Pfizer Inc, juga mengatakan suntikan penguat mungkin diperlukan dalam 12 bulan.
Perkiraan pengeluaran untuk vaksin COVID-19 mewakili dua persen dari perkiraan sekitar 7 triliun dolar AS (sekira Rp100.947,3 triliun) untuk semua obat yang diresepkan bagi pasien selama periode waktu itu, kata IQVIA.
Tidak termasuk biaya vaksin COVID-19, pengeluaran obat secara keseluruhan diperkirakan lebih rendah 68 miliar dolar AS (sekitar Rp980,6 triliun) selama enam tahun dari 2020 hingga 2025 --jika dibandingkan dengan kondisi dunia tanpa pandemi.
Laporan itu juga menyebut bahwa pandemi menyebabkan gangguan besar pada kunjungan dokter serta prosedur dan penggunaan obat-obatan, yang menyebabkan penimbunan beberapa obat di masa-masa awal dan kemudian kembali ke tren yang lebih normal. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kemudian, pengeluaran negara-negara untuk vaksin COVID-19 diperkirakan menurun hingga menjadi 11 miliar dolar AS (sekira Rp158,6 triliun) pada 2025
Redaktur & Reporter : Adil
- Indonesia Re: Industri Asuransi Harus Punya Strategi untuk Hadapi Tantangan Global
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- Dudung: Kepemimpinan Prabowo-Gibran Mampu Hadapi Tantangan Global
- Kemenkes Tiba-tiba Bicara Potensi Peningkatan Kasus Covid-19
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar