Program Zmart Dorong UMKM Bertumbuh dan Berdaya Saing

jpnn.com, KALIMANTAN UTARA - Armawati, salah satu penerima manfaat Zmart, berhasil meningkatkan omzet warungnya hingga Rp 9 juta per bulan setelah mendapat pendampingan dan bantuan.
Program Zmart dari BAZNAS ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha kecil dan mikro agar lebih berkembang dan memiliki daya saing.
Dengan adanya dukungan modal, renovasi tempat usaha, serta pendampingan bisnis, para penerima manfaat diharapkan mampu keluar dari jerat kemiskinan dan membangun ekonomi yang lebih mandiri.
Menurut Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Saidah Sakwan, program ini memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik.
"Ini adalah bukti bahwa zakat yang dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat," ujar Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (13/2).
Armawati, seorang saudagar Zmart dari Kalimantan Utara, mengungkapkan bahwa sebelum mendapatkan bantuan dari BAZNAS, usahanya sulit berkembang.
Namun, setelah menerima tambahan modal dan melakukan renovasi warung, ia merasakan peningkatan jumlah pelanggan dan omzet yang lebih stabil.
Pendamping Program Zmart wilayah Kalimantan Utara, Ahmad Alimuddin, menambahkan bahwa keberhasilan para penerima manfaat menjadi motivasi tersendiri bagi tim pendampingan.
Program Zmart mendorong UMKM terus bertumbuh dan berdaya saing. Simak selengkapnya
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- BAZNAS Siap Fasilitasi Perawatan Warga Gaza yang Dievakuasi ke Indonesia
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor