Progres Proyek DDT Sudah Capai 40 persen
jpnn.com, JAKARTA - Progres pembangunan proyek jalur kereta api dwi ganda atau lebih dikenal dengan Double-Double Track (DDT) sudah mencapai 40 persen.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan peninjauan di Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara pada Minggu (23/7).
"Saat ini progres untuk paket A sebesar 39,7 persen, Paket B2-1 sebesar 35,7 persen," jelasnya.
Mengenai pembebasan tanah kata Budi sedang dilakukan koordinasi dan akan dibebaskan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berkaitan dengan perencanaan, proyek DDT dibangun untuk memisahkan angkutan kereta api commuter line Jabodetabek dengan kereta api jarak jauh dan menengah.
"Sehingga tidak terjadi lagi keterlambatan perjalanan kereta api commuter line Jabodetabek dikarenakan jalurnya terpisah dengan jalur kereta api jarak jauh dan menengah," tutur Budi.
Proyek DDT sendiri terbagi menjadi 3 paket dengan total jalur sepanjang 35,8 km yaitu Paket A antara Manggarai s/d Jatinegara, Paket B-21 antara Jatinegara-Bekasi, dan Paket B1 antara Bekasi-Cikarang.(chi/jpnn)
Progres pembangunan proyek jalur kereta api dwi ganda atau lebih dikenal dengan Double-Double Track (DDT) sudah mencapai 40 persen.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- KAI Cek Seluruh Jalur Rel untuk Memastikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan
- Komplotan Pencuri Rel Kereta di Bandung Barat Ditangkap, Begini Kronologinya
- Selamatkan Ratusan Penumpang Kereta Api Darmawangsa, 2 Kakek Asal Blora Dapat Penghargaan
- Pelaku Pencurian Material Sarana Prasarana Kereta Api Ditangkap
- Kejagung Tetapkan 6 Tersangka Korupsi Jalur KA Besitang-Langsa, Sahroni: Jangan Ada yang Lolos