Progres Proyek LRT Jakarta Memuaskan, Kemenhub Optimistis Tepat Waktu
Proses koordinasi dengan stakeholder proyek menggunakan Electronic Document Management System (EDMS) dan Common Data Environment (CDE) dalam satu platform, yaitu Autodesk Construction Cloud (ACC).
Pada platform itu, kata Ermy, dapat melihat proses peninjauan dan persetujuan dokumen secara daring serta diakses oleh semua pemangku kepentingan.
“BIM membuat proses pekerjaan pada proyek menjadi lebih mudah mulai dari pembuatan gambar kerja, review desain, mapping progress, sequence pekerjaan, quantity take off dan cost estimate, hingga koordinasi dengan pihak yang terlibat pada proses pembangunan proyek baik itu pemberi tugas, kontraktor, maupun konsultan,” jelas dia.
Kemudian, lanjutnya, lewat sistem data berbasis cloud seluruh proses kegiatan proyek dapat terekam dan tersimpan secara baik.
“Juga dapat diakses secara realtime kapan pun dan di mana pun,” pungkas Emy. (mcr8/jpnn)
Kemenhub optimistis pembangunan proyek LRT Jakarta tepat waktu. Simak selengkapnya
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Belum Ada Keputusan Kenaikan Harga Tiket KRL
- YPM Minta Kemenhub Investigasi Tergelincirnya Trigana Air di Serui
- AKBP Umar Dukung Transportasi Perkotaan dan Dapat Penghargaan dari Kemenhub
- Wapres Minta Moda Transportasi Jangkau Seluruh Lapisan Masyarakat, Terapkan Teknologi
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Periksa Kukuh Mahi dan Dion Sugiarto
- Bila Terpilih, Ridwan Kamil Bakal Bangun Perumahan di Atas Pasar hingga Stasiun